Pro-klaim pancafrasa

Pro-klaim pancafrasa

Pada hari ke empat, ku kembali semangat, karna musik mu sobat
mybrad garin aldwin terima salam hormat, di hari yang keramat, ini sungguh bermartabat, dan maaf sobat,  pahala ku takkan sampai akhirat,, ku jadi taat saat layar ku tatap, Ucap syukur ku jua, untuk semua saudara, karna aku tak bisa berikan apa-apa,  aku duduk bersila.

Dan pada bulan delapan, teringat ku akan perjuangan, kontribusiku untuk negara kesatuan, aku bukan ilmuwan, tak dapat ku sajikan, sebuah pencapaian, untuk satu gagasan, dekati akal tuhan, tertahan,karna sebuah larangan, perintah untuk dapatkan surga tanpa tandingan, itu hanya awalan, 

sungguh hidup ini memang pilihan,  maka pergunakan untuk melawan, lawan sendi-sendi yang merusak moral, sosial, komunal, yoww daskapital, tak henti-henti di puja dan dikagumi, semacam kitab suci, mari lindungi, demi utuhnya nkri, daulat rakyat demkorasi, negara hukum nomokrasi, menuju rakyat tanpa kelas, kita semua sama, tanggung jawab bersama.

Ciptakan toleransi,legal polecy, sperti rosul nabi, sumber hukum tertinggi setelah revolusi, jangankau bergantung diri, hanyalah inspirasi, maka pancasila harus terus digali, didlam fatwa ini, sebagai suatu usaha, menata ulang kontruksi, metafora jiwa bangsa, esensi konstitusi, strategi tuk memahami, penafsiran tekxtual, historikal doktrinal tela tersentral.

walau satu kata akan aku sampaikan, sampai titik penghabisan, ribuan banyak korban, dan saat tersingkirkan jiwa raga jadi jaminan, jangan sampai lupakan walau satu ingatan, itu jadi pijkan, belum sudah bukiti nyata sejarah, indonesia sakti yang megah, sisitem hukum yang berkah, panca rima yang indah, adil kaidah dalam falsafah.

Allawnologi/KafirLogika