Senartogok "Propagasi" Kamisan




Senartogok
"Propagasi" Kamisan

Walau dengan kain sisa lusuh hitam bendera
Kami kibarkan utopia lama
Walau dengan pamflet fotocopyan tak berwarna
Kami sebarkan bertumpuk gelisah
Walau dengan sayur makanan yang terbuang
Kami bagikan beribu keriangan
Walau dengan teguk air alkohol bergelimpang
Kami serahkan nasib pada tawa
 
Hening saat ini tidak lah menjamin ketenangan esok hari
Tawa malam ini tidaklah berarti keceriaan pagi nanti
 
Walau dengan buku bekas berjejalan di taman
Kami bacakan sekeras kemarahan
Walau dengan poster ringkih anti kekerasan
Kami gambarkan rasa dalam dukungan
Walau dengan spanduk kusam bernyawa penolakan
Kami bentangkan impus dan harapan
Walau dengan panggung mungil atau pentas murahan
Kami tantang semua ketidak mungkinan
 
Selama nyali melekat untuk di hati
Tergulatikan roh propagasi
Selama keserakahan terikat birahi
bersiap dengan obituari
 
Walau dengan diskusi spontan dikamar kontrakan
Kami bincangkan tentang masa depan
Walau dengan kekalahan setiap turun ke jalan
Kami telan sedih dan tangis kawan
Walau dengan coretan kutipan di tembok kota
Kami tuliskan puisi tercela
Walau dengan sekian edisi sim tam berkala
Kami kabarkan aneka gairah
 
Kekasih yang ini tidak menjanjikan kemenangan lusa depan
Semangat sore ini tidak memastikan kepiluan akhir pekan
Selama nyali melekat untuk di hati
Tergulatikan roh propagasi
Selama keserakahan terikat birahi
bersiap dengan obituari


Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer