Gulma/genjer 2

Gulma/genjer 2
Allawnologi/kafir logika

Genjer-genjer isuk-isuk didol neng pasar
Genjer-genjer isuk-isuk didol neng pasar

Sejarah waktu itu berikan ingatan, yang telah lama berlalu, semakin candu, terus memburu, siap beradu, rasuki kalbu,aku manusia atau makhluk jelata, nestapa, memutus asa, hilang selera, ingkar semua, tak ada udara bebas, kemudian kau tindas, malampun jadi neraka yang tak terbalas, kau anggap impas saat darah mengalir deras, disungai berantas.

Saat ini telah berganti dosa yang keji, tersaji diruang registrasi, ustads kyai slebriti, berkolaborasi dengan para donasi, macam nasi basi, exploitasi berlari, bersumpah lalu dibunuh, bersimpuh, upah buruh tak pernah tumbuh, terus menyuruh,  kau anggap makruk, hanya angka sepuluh yang terbayang, namun tak pernah datang, hilang ingatan , sebuah harapan berfikir lelah, yassudahlah, rasakan setiap anugerah, bernafaslah cukupilah, jangan hanya memilah laksankanllah, resapilah, 

syukurilah ini bukan perintah, aku bersummpah kawan berdamilah

Tak ada nama tuhan mari berjabat tangan, tak berdusta atau berfoya, bergerilya sepanjang masa, kembalilah padanya, untuk mu semata, lillahi ta’ala, kita lah raja saat kita memuja, ingat itu semua

Allawnologi/kafir logika