Gendot / genjer Part III
Gendot / genjer Part III
Allawnologi/ Allan/KafirLogika
Allawnologi/ Allan/KafirLogika
Genjer-genjer neng kedokan pating
keleler
Yo satu dua tiga Allanadbeat kediri
bersemi
Begitu terasa sulit saat hati
terhimpit, terbersit, dalam sunyi ku menjerit
palu dan arit beat, berganti dengan kata dan pena, membawa berita, derita para pekerja
yang kadang enggan ikut menata, Nasib tak kunjung apik, jangan kau tampik,, lakukan yang terbaik, abaikan hati, naluri menutup diri, berat kala memberi, cobalah sekali lagi
palu dan arit beat, berganti dengan kata dan pena, membawa berita, derita para pekerja
yang kadang enggan ikut menata, Nasib tak kunjung apik, jangan kau tampik,, lakukan yang terbaik, abaikan hati, naluri menutup diri, berat kala memberi, cobalah sekali lagi
Diatas langit banyak rahasia belum
terungkit, mungkin saja hati mu sakit, seribu tanya terus terucap, mengapa ini
begitu gelap,mungkin karna terlelap diruang pekat, jadi penjilat, tak henti
menghisap.
Ku tatap mega, dimeja, tersaji rokok
dan kopi yang selalu menemani, panas ke hujan, telah berganti mengharap receh
tuk sesuap nasi, tetap menanti, keringat membasahi, bau tak sedap membanjiri,
Menanti banyak pesanan di trotoar
jalanan, tuk perbanyak tabungan, demi indahnya masa depan, banyak kendaraan bisingkan
pendengaran, dengan musik jelanan, terjejal tumbuhkan semangat juang. Juang
juang untuk para pemenang yoww akulah pemenang men.
Berjuang mencari sinar terang, pada
masa yang panjang, pagi perperang, menggambar dan menulis dikala petang,
seperti elang yang bebas terbang melihat dunia hanya dengan kedua sayap,, keringat
kau usap dengan jari kotor mu berharap menuai hasil yang cukup dan berkah., disetiap
langkah, mengalah, tercurah segala karomah, alhmadulillah, yow pasrahkanlah.
Terimakasih.
Allawnologi/KafirLogika
Allawnologi/KafirLogika
Komentar
Posting Komentar