Senyum terlarang

Senyum terlarang
Allawnologi (Kafir Logika)
 
Ku kirim senyum pagi untuk dunia yang terlarang, aku dambakan belaian suci dari setiap jalang, musikmu terdengar begitu garang, buat ku tak takut meski menjadi arang, aku hanyalah seorang, kafir logika bernasib malang.

Sarapan roti dan indomie biarlah kulalui, lelah mengejar ekpekstasi, coba improvisasi tuk dapatkan hoki, kata tante wati, sastra dan bahasa mu harus kau kuasai, siap menantang dunia dari segala sisi, jangan rugikan diri.

 Survive lah untuk diri sendiri, dan aku terus belajar menata diri, sejak dassolen berani ku pijaki, dassain pun hanyalah sebuah delusi, ada juga yang anggap esensi, saat bermeditasi, tibet biasa alami, peleburan memori dari sebuah mimpi.

Feminisasi, dalam prinsip kemajuan ekonomi, percayalah hanya wanita yang punya hati, emansipasi, kau gerogoti, kadang ciumi, kasihi, hormati, berikan yang kau punya dengan setulus hati, lihatlah apa dia meminta ganti rugi, percayalah dia tuhan dialam ini.

Aku telah biasa dengan kata baby dan juga daddy, bahwa lelaki,  suka paksakan kehendak nafsi, tak heran saat abi meminta untuk dituruti, oleh si umi, kadang juga berganti, pada sibuah hati, apakah itu jadi, sebuah keharusan kini dan juga nanti?.

Terimakasih.

Allawnologi (Kafir Logika)
Kediri Jawa Timur

Komentar

Postingan Populer