Kasuisitik Produced Music : Prime Manifez (Purbalingga) Lyrik & Vocal : Allawnologi (Kediri)

Kasuisitik
Produced Music : Prime Manifez (Purbalingga)
Lyrik & Vocal  : Allawnologi (Kediri)
 
Setelah ku kenal lagi dia yang cantik unik, hiduppun terasa fantastik,
coba ku tulis lagi sebuah lirik, berharap sampai pada sebuah titik, coba ku lakukan yang terbaik.

Harus ku perbanyak taktik, hilangkan satu polemik, problemik, janganlah kau suka menghardik.
coba kau baca arus balik, walau nyanyian sunyi belum jua kau sidik

Ulah mu begitu cerdik, mimpi mu dapat memantik, siapapun dapat tercekik,
saat coba kau melirik, matahari dipagi hari, tak bisa, halangi senyumu untuk ku petik,
ku harap dapat pesan singkat walalu kadang sungguh menyayat,
yah itulah titipan dari sang maha hayat

Tiap nafasku kini jadi sebuah harapan, meski kau harap hanyalah pembuktian,
entah kenapa aku mulai takut kehilangan, ini sajak untuk jujur dengan keadaan
kadang melelahkan, menjenuhkan, yah inilah sebuah kenyataan.

Ku mulai lagi untuk berjalan dengan hati yang iman, walau kadang godaan dari syetan masih saja buat ku lalai akan perjuangan, aku tak mau lagi bekerja karna untuk kesenangan, kebutuhan pun akan aku sandarkan pada misteri yang tak bisa aku pecahkan dengan naluri, kadang pun aku mengebiri, waktu untuk berlari, ternyata hanya kesal yang datang menghampiri.

Mari kita bersama hilangkan dosa, tak usah takut dengannya meski kita kaum bergama, tapi sesama akan lebih bermakna saat kita melihat bayi dan kejenuhan dunia dari segala sisi.

Dalam dunia akademisi, kita bisa punya sejuta mata, namun dalam riil praktisi kita hanya anjing yang berebut demi satu tulang yang kotor dan penuh lumpur, berbeda dengan kita yang meyakini kebenran dari sebuah ide, gerakan utopis yang memang harus optimis demikian saat kita bersendawa di ruang idealis.

Dan ku teringat akan kaum sofis dan juga merkantilis, bukan pergerakan marxis isis, karna kita religis dan humanis, ingatlah bahwa kita yang seringkali menangis, saat masih ada deretan seorang pengemis, kapan kah kebijakan tuhan akan menitis, coba kau tetapkan diri agar istiqomah disebuah garis. 

Terimakasih Peri ku.

Kediri Jawa Timur
 

Komentar

Postingan Populer